DIAS PUTRI YUNIAR

                                  

                     Jadi Junjungan Sharing Remaja

       

MELAYANI konsultasi kehidupan remaja menjadi salah satu kesibukan Dias Putri Yuniar, 28, belakangan. Dia begitu menikmati saat mendengarkan curhatan-curhatan terkait dinamika remaja zaman now.

     Aktifitas itu mulai kerap dia lakukan usai merampungkan studi S2-nya di jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Persisnya pada sebtember kemarin,perempuan yang karib disapa Dias itu resmi menggondol gelar magister di bidang pendidikan.

       Dias mengaku,kegiatan konsultatif itu dilakukannya sembari mengisi waktu luangnya sebagai jobseeker.

        Sebagai pencari kerja yang terkadang menggalau,menjadi partner sharing ternyata cukup ampuh untuk mengalihkan kecemasannya.

        Dias mengenal dunia kepribadian sejak usia Sekolah Menengah Atas (SMA). Kala itu,dia sempat mengenyam kursus di salah satu lembaga ke pribadian ternama.

        Tak hanya belajar tentang kepribadian. Masa SMA-nya juga menjadi begitu aktif saat dias terlibat dalam kepengurusan OSIS, Pramuka, juga PMR (Palang Merah Remaja).

        Tapi siapa sangka, di balik hidupnya yang tampak positif itu, Dias sempat juga minder dengan jurusan yang dia pilih. Dia beranggapan, Pendidikan Luar Sekolah (PLS) bukanlah jurusan yang popular,serta kerap di pandang dengan mata sebelah.

         Lantaran jurusan yang terkesan tak jelas itu, Dias beberapa kali mendapat cibiran miring dari sejumlah sejawatnya. Hal itu pula yang lantas mengubah mentalnya jadi down.

        Kendati demikian,dia mampu menyelesaikan studinya hanya dalam tempo 3,5 tahun. Hal itu sekaligus menjadi pembuktian bagi Dias bahwa dirinya mempunyai kapasitas intelektual yang gemilang kendati jurusannya kurang dipandang.(was/sh)

           Sumber  ;Jawa Pos(Radar Jember)

          Edisi         ;25 Desember 2017