VIDIAS DANASWATI
KENDARAAN pribadi memang sudah dimiliki Vidias
Danaswati.Namun,gadis yang belum genap berusia 17 tahun itu,enggan
mengendarainya demi ketertiban berlalulintas.Sebab aturan yang dia
ketahui,mengendarai motor wajib memiliki SIM.
Bungsu dua bersaudara anak pasangan suami
istri Abdul Azis dan Jamiyah,itupun setiap harinya harus
menumpang angkutan.
Dia yang rumahnya di Jalan Cempedak 41
Jember,pergi pulang setiap harinya ke SMAN 1 Arjasa.’’Naik angkot itu
murah,’’akunya.
Namun memang,ada beberapa yang perlu di
perbaiki para sopir angkot versi Vidias.Salah satunya yang kadang melanggar
ketertiban berlalu lintas.Paling mencolok,saat naik dan menurunkan penumpang
.’’Harusnya menepi diluar marka.Selain itu,tidak boleh berhenti mendadak
apalagi di tengah jalan,’’ paparnya.
Tertib berlalu lintas ,bukan hanya untuk keselamatan .Namun kata vidias,juga akan membiasakan hidup disiplin.sebab katanya,semua yang dilakukan setiap harinya,akan tercermin dalam kehidupannya.’’Tertib dan disiplin,sikap positif yang baik untuk semua orang,’’ ujar perempuan kelahiran 8 April 2001.
Tak heran kemudian,Vidias yang duduk di
bangku kelas XI SMA,dipercaya menjadi ketua OSIS SMAN 1 Arjasa.katanya,titipan
amanah itu tak lain karena dia di nilai yang disiplin.
Namun Vidias tak puas jika manfaat itu hanya
dia rasakan sendiri.karenanya,dia rajin mengajak teman sebayanya,sadar tertib
berlalu lintas meski usia mereka masih belia.
‘’kalau masih remaja sudah biasa melanggar
rambu,kelak dewasa sampai tua akan jadi pelanggar lalu lintas,’’katanya(rul/c1/hdi)
Sumber ;Jawa Pos(Radar Jember)
Edisi ;kamis 7 Desember
2017 hal.21/31
Komentar
Posting Komentar