KHOFIDHOTUL KHASANAH



                                Belajar Filosofi Tari


     MENJADI generasi milenial bukan berarti harus lupa dengan khasanah tradisional.Khofidotul Khasanah pun peka terhadap budaya leluhurnya.Di tengah dominasi budaya pop dikalangan generasi muda,dia konsisten untuk belajar sekaligus mengenalkan ragam tari tradisional.Persisnya sejak kelas 1 SMP,Afi,sapaan karibnya,mengenal lantas menekuni sejumlah tarian tradisional

      Mulai dari remo,jathilan ,reog dan beberapa jenis tarian lainnya
.
       Belajar  tari tradisional, bagi cewek 19 tahun itu,bukanlah sekadar bagaimana menampilkan ke piawaian gerak tubuh yang lemah gemulai.Lebih dari itu,Gadis asal Dusun Watu Kebo, Desa

Andongsari,Kecamatan Ambulu itu juga banyak belajar tentang filosofi yang terkandung dalam tiap-tiap gerakan tarian . ”Tarian tradisional itu penuh makna. Tiap gerakan memiliki filosofinya sendiri.

      Afi mencontohkan,beberapa peragaan tarian remo sebenarnya menceritakan tentang perjalanan anak muda yang tengah beranjak dewasa dan mulai berhias diri. Kandungan intrinsik seperti itu,kata dia,pastinya tidak terdapat dalam dance atau tarian yang datang dari arus popular.

      Alih-alih merasa kampungan dan tidak gaul, eksistensinya di tarian tradisional justru membawanya kaya akan wawasan Nusantara. Pengalaman itulah yang menurutnya justru membuat Afi merasa jauh lebih gaul ketimbang anak muda kebanyakan yang terbawa aliran arus jaman
.
     Keseriusannya berseni dia buktikan dengan memutuskan untuk mengambil jurusan Sendratasik di Fakultas Seni dan Bahasa,Unversitas Negeri Surabaya (Unesa). Dikampusnya,gadis yang kini masih menapaki semester satu itu mengambil konsentrasi tari. Selama kiprahnya di tari tradisional , Afi sudah beberapa kali perform dan melanglang kesejumlah daerah. Beberapa diantaranya,Festifal Karya Tari Jatim 2015, Festifal Reog Nasional tahun 2014,2015,2016 di Ponorogo.”Yangterbaru di Rangkaian Sosialisasi Pilgup oleh KPU Provinsi Jawa Timur di Jatim Ekspo International Convention 2017.(was/hdi)

   Sumber  ;Jawa Pos(Radar Jember)

   Edisi        ;Kamis 14 Desember 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LINTANG DESI ARIYANTI PUTRI

RISA AYU

TRI ERNI RAHAYUNINGSIH