AZIZATUN NURUL AFIFAH
TAK semua orang memiliki suuara yang enak di
dengar.Namun Azizatun Nurul Afifah diberi anugrah suara yang syahdu.Tak
heran,santri Ponpes Nuris Antirogo tersebut sering disebut sebagai spesialis qiraah
Suara yang merdu serta kepandaiannya
membaca Alquran membuat perempuan kelahiran 29 november 2017 tersebut kerap
meraih prestasi,baik tingkat lokal hingga nasional.’’Sejak dibangku sekolah dasar
sudah diajari tilawah,’’katanya kepada Jawa
Pos Radar Jember.
Terakhir,dia meraih juara tiga
dalam lomba musabaqoh Syarhil Quran(MSQ) bersama teman-temannya di Universitas
Brawijaya Malang.Sebelumnya,juga pernah meraih prestasi juara satu lomba Musabaqoh
Tilawatil Quran(MTQ) di Ponpes Al Amien Madura.
‘’Sebelumnya juga pernah meraih
juara satu MTQ di ITN Malang,’’tuturnya.Beberapa juara yang pernah di raih oleh
siswa MA unggulan Nuris tersebut bukan tampa proses.Sebab,untuk menguasai ilmu
tilawatil quran,harus latihan dengan sunguh-sungguh.
Dia menjelaskan sejak kecil,orang tua Azizah sudah mendatangkan guru privat untuk mengembangkan bakatnya.
Dia dilatih agar bisa
mengaji dengan baik.Tak heran,ketika sudah besar,kemampuannya tidak meragukan.
Ketika tampil dalam
lomba,Azizah merasa percaya diri karena sudah latihan rutin di asramanya.Hal
itu membuatnya semakin yakin meraih juara ketika mengikuti lomba.Tak heran,dia
selalu beruntung saat tampil didepan umum, yakni meraih prestasi.
Mengaji dengan lagu yang indah
menjadikan siswi kelas XII tersebut di sukai oleh teman-temannya. Selain itu, kemampuan
tilawahnya juga ditanpilkan dimedia sosial instagram.
“Saat hendak ikut lomba di malang, kirim video tilawah dulu kepanitia, baru di
seleksi,” jelasnya.
Prestasi yang diraihnya tak
membuat Azizah bangga, justru menjadi motivasi untuk terus belajar mengasah kemampuan.
Sehingga ketika sudah lulus dan pulang ke masyarakat , bisa mengabdikan diri.(gus/c1/hdi)
Sumber
;Jawa Pos (Radar Jember)
Edisi
;Selasa 5 Desember 2017
Komentar
Posting Komentar