ANITA SETYA




                           Refresing dengan Melukis
   
  BEDA orang, beda pula dalam mengusir kepenatan dan menjernihkan pikiran. Termasuk Anita Setya , cewek 22 tahun asal Kecamatan Puger ini.

   Profesinya sebagai karyawan bagian pengelola keuangan pada salah satu apotek, tak jarang membuat urat sarafnya jadi tegang.

     Namun kontraksi saraf itu kembali kendur usai dia menguratkan melukis pada selembar kertas
.
    Hobi sekaligus terapi psikologis yan khas itu sudah dia jalani sejak usia SMA. Anita begitu gemar mengambar dengan media kertas dan pensil. ’’ Awalnya sekadar iseng-iseng saja nih,” ujarnya
.

      Seiring dengan “keisengan” itu, tampa sadar dia pelan-pelan telah meningkatkan kompensi menggambarnya secara otodidak. Semakin lama guratan-guratannya yang semula kasar lambat laun menjadi halus dan estetis
.
    Anita cenderung  memanfaatkan foto sebagai objek gambarnya. Tidak hanya foto pribadinnya, tapi juga foto artis idolanya, bahkan teman pria dekatnya
.
     Lantaran hanya sebatas hobi dan terapi kanatan, kegiatan menggambarnya tidak terpaku pada waktu. Bukan banyak atau bagusnya  karya yang paling penting, tapi efektifitasnya sebagai pemilih jiwa
.
    Tidak jarang, dia menggugah lukisan hasil bikinannya kemedia sosoial. Apresiasi yang dia dapat dari rekan onlinen yang berkomentar semakin  membuat puas sekaligus percaya diri dengan hobi yang barang kali juga bakatnya itu. (was/hdi)

     Sumber  ;Jawa Pos 9Radar Jember)
    Edisi       ; 30 Desember 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LINTANG DESI ARIYANTI PUTRI

RISA AYU

TRI ERNI RAHAYUNINGSIH